Slide One
Slide One
Slide Four

Teknologi Informasi usu mendapatkan akreditasi unggul

Slide Four
Slide Two

Dua Mahasiswa Fasilkom-TI Raih Beasiswa IISMA 2021

Slide Two
SelamatMhsIISMA2023.jpeg
SelamatMhsIISMA2023.jpeg
Slide Three

Kuliah Umum Machine Learning Application on Satellite Image

Slide Three
banner1.jpg
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI MERAIH PENGHARGAAN PROGRAM STUDI BERPRESTASI DALAM IKU 2020
banner1.jpg
previous arrow
next arrow

Untuk Menciptakan Suasana Kerja yang Rapi, Bersih, dan Efisien dengan Tujuan Produktivitas yang Baik di Lingkungan Fasilkom-TI. Fasilkom-TI Mengadakan Workshop Penerapan Budaya 5S+

Medan, Humas Fasilkom-TI — Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara (Fasilkom-TI USU) mengadakan workshop bertajuk "Implementasi Budaya 5S+" pada hari Jumat, 12 November 2021 bertempat di Ruang Seminar S-1 TI Gedung C Lantai 2, yang diselenggarakan secara luring (offline) dengan mengikuti protokol kesehatan dan peserta yang terbatas. Workshop ini mengundang Bapak Indra Aulia S.TI., M.Kom., salah satu dosen Fasilkom-TI, sebagai narasumber.

5S adalah sebuah metodologi untuk menyederhanakan, membersihkan, dan memelihara lingkungan kerja yang produktif. 5S akan menciptakan suasana kerja yang nyaman dan teratur, sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja dan keselamatan kerja bagi para pekerja. 5S pada awalnya diperkenalkan oleh Henry Ford pada tahun 1972 dengan sebutan CANDO; Cleaning up, Arranging, Neatness, Discipline, dan Ongoing improvement. Kemudian, dimodifikasi oleh Hiroyuki Hirano pada tahun 1980 menjadi 5S yang kita kenal sekarang.

5S yang dimaksud adalah Seiri, Seiton, Sheisou, Seiketsu, dan Shitsuke, atau dalam bahasa Indonesia, 5S memiliki padanan kata sendiri, yaitu Sisih, Susun, Sapu, Standar, Sinambung.

Seiri adalah menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga semua barang yang ada di area kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja. Seiton berarti segala sesuatu harus diletakkan pada lokasi yang telah ditentukan sehingga siap digunakan saat dibutuhkan. Seiso adalah membersihkan peralatan aktivitas dan area kerja sehingga semua peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi baik. Seiketsu adalah menjaga kebersihan diri dengan tetap berpegang pada tiga tahap sebelumnya. Shitsuke adalah menjaga kedisiplinan pribadi setiap pekerja dalam menjalankan semua tahapan 5S. Dan yang terakhir adalah Safety (Keamanan).

Workshop ini dilaksanakan pada hari Jumat, 12 November 2021. Dihadiri tidak hanya oleh Dekan dan para Wakil Dekan Fasilkom-TI tetapi juga para dosen Fasilkom-TI yang diundang sebagai peserta. Workshop dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Indra. Materi yang disampaikan oleh narasumber antara lain penjelasan mengenai kondisi dan indikasi di lingkungan Fasilkom-TI, pemaparan konsep 5S beserta masing-masing manfaat, tujuan dan penerapannya. Dan juga kunci sukses penerapan konsep 5S. 

Dengan diadakannya Workshop Implementasi Budaya 5S+ ini, diharapkan dapat menambah wawasan para Dosen Fasilkom-TI mengenai konsep 5S+ untuk menciptakan suasana kerja yang rapi, bersih dan efisien dengan tujuan produktivitas yang baik untuk diri sendiri dan khususnya untuk lingkungan Fasilkom-TI.