Medan, Humas Fasilkom-TI — Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara (Fasilkom-TI USU) menggelar workshop bertajuk "Persiapan Mahasiswa PKM " pada hari Rabu, 6 November 2021. Workshop ini mengundang Juri PKM Nasional, Prof. Dwi Suryanto M.Sc. dan Annissa Kamila Mardhiyyah, finalis PIMNAS 33 dari Universitas Gadjah Mada.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan sebuah forum yang dibentuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia dalam mewadahi potensi mahasiswa Indonesia untuk belajar, mengembangkan, dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah mereka terima di bangku perkuliahan kepada masyarakat luas. PKM memiliki beberapa tahapan seleksi hingga akhirnya terpilih menjadi finalis dari masing-masing kategori yang akan dikompetisikan dalam Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS).
Workshop ini dibuka oleh Dr. Maya Silvi Lydia B.Sc., M.Sc. selaku Dekan Fasilkom-TI USU dan dimoderatori oleh T. Henny Febriana Harumy S.Kom., M.Kom. Dalam sambutannya, Dr. Maya mengatakan bahwa workshop ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pencerahan bagi mahasiswa dan fakultas-fakultas lain di lingkungan Universitas Sumatera Utara agar dapat lolos dalam tahap PKM ke PIMNAS. Workshop ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi para mahasiswa untuk dapat membuat proposal PKM yang baik agar dapat lolos ke PIMNAS.
Dr. Maya berharap agar para dosen juga dapat berkontribusi dalam workshop ini, terutama kepada para mahasiswa agar dapat berpartisipasi dan mengikuti kompetisi nasional seperti ini. "Memberikan dorongan itu sangat penting. Kita sebagai dosen belum memiliki semangat ke arah sana. Kegiatan hari ini bukan yang pertama tapi yang pertama dan diharapkan akan terus berlanjut." tutup Dr.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi " Tip Menang PKM ke PIMNAS" oleh Prof. Dwi Suryanto M.Sc. Dalam pemaparannya, Prof. Dwi menyampaikan bahwa dosen memiliki peran penting dalam membantu mahasiswa peserta PKM. "Beberapa proposal yang gagal karena tidak mengikuti aturan yang berlaku. Ingatlah tanggal-tanggal yang sudah ditentukan dan jangan menunggu sampai menit terakhir untuk mengumpulkan proposal. Selain itu, jangan membuat proposal PKM yang tidak bisa diaplikasikan (tidak ada dasar ipteknya)." tegas Prof.
Acara selanjutnya adalah pemaparan materi "Manfaat PKM bagi Mahasiswa" yang dibawakan oleh Annissa Kamila Mardhiyyah. Dalam pemaparannya, Annisa menyampaikan bahwa PKM memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa. Pertama, PKM merupakan kegiatan yang didanai penuh. Kedua, mahasiswa diberikan dana bantuan untuk pengembangan ide. Kemudian, PKM merupakan salah satu kegiatan yang layak dimasukkan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Terakhir, kita bisa mendapatkan banyak informasi dan kesempatan untuk bertukar inspirasi dengan peserta lain selama proses berlangsung.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama yang dipandu oleh Dewi Sartika Br Ginting S.Kom, M.Kom. Workshop yang berlangsung selama 3 jam ini berjalan dengan lancar dan disambut dengan antusias oleh seluruh mahasiswa Fasilkom-TI dan fakultas lain di Universitas Sumatera Utara. Sebanyak 260 peserta hadir dalam workshop ini.
