Slide One
Slide One
Slide Four

Teknologi Informasi usu mendapatkan akreditasi unggul

Slide Four
Slide Two

Dua Mahasiswa Fasilkom-TI Raih Beasiswa IISMA 2021

Slide Two
SelamatMhsIISMA2023.jpeg
SelamatMhsIISMA2023.jpeg
Slide Three

Kuliah Umum Machine Learning Application on Satellite Image

Slide Three
banner1.jpg
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI MERAIH PENGHARGAAN PROGRAM STUDI BERPRESTASI DALAM IKU 2020
banner1.jpg
previous arrow
next arrow

Rektor USU Lantik 8 Pejabat Struktural di Lingkungan Fasilkom-TI

MEDAN, Humas Fasilkom-TI – Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si. melantik 8 (delapan) orang pejabat struktural di lingkungan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) USU, pada hari Jumat, 1 Oktober 2021. Kedelapan pejabat struktural tersebut adalah:

  • Amalia ST., M.T. sebagai Kepala Program Studi S1 Ilmu Komputer;
  • Sri Melvani Hardi S.Kom., M.Kom sebagai Sekretaris Program Studi S1 Ilmu Komputer;
  • Sarah Purnamawati ST., MSc. sebagai Kepala Program Studi S1 Teknologi Informasi;
  • Dedy Arisandi ST., M.Kom. sebagai Sekertaris Program Studi S1 Teknologi Informasi;
  • Dr. Eng. Ade Candra ST., M.Kom. sebagai Kepala Program Studi Magister Teknik Informatika;
  • Dr. Erna Budhiarti Nababan M.IT. sebagai Kepala Program Studi Magister Sains Data dan Kecerdasan Buatan;
  • Dr. Poltak Sihombing M. Kom. sebagai Kepala Program Studi Doktor Ilmu Komputer; dan
  • Herriyance ST., M. Kom. sebagai Kepala Laboratorium Pemrograman.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor Universitas Sumatera Utara No: 3348-3364/UN5.1.R/SK/SDM/2021 Tentang Pemberhentian Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, dan Kepala Laboratorium di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Periode 2017- 2022 dan Pengangkatan Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, dan Kepala Laboratorium di Lingkungan Universitas Sumatera Utara Periode 2021-2026.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rektor Universitas Sumatera Utara. Dalam sambutannya, Rektor mengucapkan selamat atas dilantiknya Ketua Program Studi (Kaprodi), Sekretaris Program Studi (Sekprodi), dan Kepala Laboratorium di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Kemudian Rektor menekankan agar prodi dapat membuat kurikulum yang memungkinkan mahasiswa dapat memecahkan masalah. Ketika menemukan suatu masalah, mahasiswa harus dapat mencari cara untuk memecahkan masalah tersebut, kemudian mengkomunikasikannya kepada orang lain.

Rektor mengatakan, "Kita sering mendengar bahwa setiap orang tua yang menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi hanya memiliki satu tujuan, yaitu agar anaknya dapat memperoleh pekerjaan yang baik setelah lulus. Bekerja berarti mereka harus memiliki keterampilan. Lalu apa yang terjadi sekarang? Yang terjadi adalah, mereka merasa proses pembelajaran di kampus tidak relevan dengan kebutuhan di dunia kerja, karena di kampus mereka menerima hal-hal yang tidak praktis. Artinya, ada kesenjangan antara dunia industri dengan lulusan yang kita miliki."

"Saya ingatkan kepada program sarjana untuk segera mengubah kurikulum pembelajaran. Kurikulum tidak boleh kaku, atau nanti mahasiswa yang akan menjadi korban. Kurikulum bukanlah kitab suci kita, kurikulum adalah panduan kita untuk berubah agar mahasiswa bisa beradaptasi dengan perkembangan di luar. Program studi harus menjembatani antara industri dan universitas. Perkembangan di dunia luar sudah melampaui proses pembelajaran kita. Oleh karena itu, dalam pembelajaran di kelas yang penting adalah mengubah cara kita belajar. Merombak kurikulum agar mahasiswa memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia industri." tambah Dr.Muryanto Amin, S.Sos., M.Sc.

Rektor berpesan kepada seluruh pejabat terpilih untuk dapat menjalin kolaborasi dan kerja sama antara Kaprodi, Sekprodi dan Dekan.

Terakhir rektor mengatakan, "Hal pertama adalah jangan abaikan proses pembelajaran. Tegurlah dosen yang tidak bisa mengikuti perkembangan pembelajaran yang adaptif. Kita harus membuat perpaduan antara mahasiswa yang secara akademis cepat tanggap dan mampu mengkomunikasikannya. Itu adalah tugas ketua dan sekretaris program studi. Kemudian membangun kolaborasi dan kerjasama antara Kaprodi, Sekprodi dan Dekan. Setiap masalah harus kita selesaikan bersama, jangan berjalan sendiri-sendiri." tutup Dr. Muryanto. (HP)