MEDAN, Humas Fasilkom-TI – Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) Universitas Sumatera Utara (USU), Dr. Maya Silvi Lydia B.Sc., M.Sc. melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi Covid-19 gratis tahap ke-2 untuk mahasiswa USU pada Rabu, 6 Oktober 2021. Kegiatan vaksinasi ini telah dilaksanakan sejak tanggal 27 September 2021 - 7 Oktober 2021 di Gedung Pancasila USU. Selain vaksinasi gratis, USU juga melaksanakan kegiatan swab PCR gratis sebagai persiapan pembelajaran tatap muka.

Kegiatan vaksinasi ini disambut dengan antusias oleh seluruh mahasiswa USU. Hingga hari ke-4 pelaksanaan vaksinasi, tercatat sebanyak 12.000 mahasiswa telah mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi gratis ini. Ketua Panitia Pusat Vaksinasi USU, dr. Inke Nadia D. Lubis, M.Ked(Ped), SpA, PhD, menjelaskan bahwa sejak hari pertama sudah banyak yang datang, namun belum dapat dilayani karena keterbatasan sumber daya manusia yang hanya mampu memberikan 2.250 dosis.

"Pada beberapa hari pertama kami hanya menyediakan dosis untuk mahasiswa, karena prioritasnya adalah mempersiapkan perkuliahan tatap muka. Kemudian, terbuka juga untuk tenaga kependidikan, dosen, dan keluarga dosen. Namun sekarang juga terbuka untuk umum. Karena sudah cukup banyak mahasiswa yang mendaftar, sekitar 60% adalah mahasiswa dari masing-masing fakultas," jelas Dr. Inke Nadia.

"Ini kurang lebih sudah cukup, sebenarnya dari 36.000 mahasiswa masih kurang, tapi mungkin banyak mahasiswa yang sudah mendapatkan vaksinasi di tempat lain. Ini juga bagian dari persiapan tatap muka untuk melihat apakah masih banyak mahasiswa yang terpapar virus, sehingga kita punya data asli bahwa mahasiswa ini rata-rata belum terpapar virus dan sudah divaksin, sehingga kita bisa lebih siap untuk mempersiapkan perkuliahan tatap muka," ujarnya.

Untuk melakukan pendaftaran vaksinasi, mahasiswa dapat membuka situs https://vaksinasicovid19.usu.ac.id/ dengan mengisi Nomor Induk Mahasiswa (NIM) mahasiswa, sehingga setiap fakultas akan mendapatkan data proporsi mahasiswa yang telah divaksinasi. Sementara itu, masyarakat umum juga dapat melakukan registrasi melalui website yang sama dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK). (HP)